Glucosamine dan Chondroitin

Glukosamin atau Glucosamine adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk membentuk tulang rawan (cartilage) baru dalam tubuh. Glucosamine diperlukan untuk membentuk glikosaminoglikan dan cairan sinovial yang membantu menjaga sendi tetap sehat dan dilumasi dengan baik. Glucosamine telah terbukti dalam beberapa studi klinis untuk membantu meringankan gejala osteoarthritis , rheumatoid arthritis , dan bursitis , serta gangguan lain yang terkait dengan proses degeneratif tulang rawan (cartilage). Glucosamine sulfate adalah molekul gula amino yang secara alami dibuat dalam tubuh dari gula ( glukosa ) dan asam amino (glutamin). Tidak seperti gula lainnya, gula amino tidak diubah menjadi energi, melainkan digunakan untuk membentuk glikosaminoglikan dan asam hyaluronic yang berfungsi untuk melapisi sendi. Glukosamin adalah prekursor kondroitin sulfat, glikosaminoglikan ( GAG ) yang membentuk kekuatan pada jaringan fibrosa tulang rawan. 
Glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat telah terbukti dalam studi klinis untuk membantu meringankan gejala osteoarthritis, kondisi yang ditandai oleh penurunan jumlah tulang rawan pada sendi. Banyak suplemen dipasarkan sebagai pengobatan untuk nyeri sendi atau sakit punggung kronis mengandung glukosamin sulfat dan kondroitin sulfat sebagai bahan aktif utama. Karena glukosamin sulfat adalah molekul kecil dari kondroitin sulfat yang lebih mudah diserap, dan dengan demikian mungkin lebih efektif untuk pengobatan nyeri akibat osteoarthritis, namun banyak penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan chondroitin sebenarnya meningkatkan efektivitas glukosamin. 
Suplementasi Glucosamine dapat membantu mengurangi dan dalam beberapa kasus menghilangkan ketergantungan pada obat anti - inflammatory drugs ( NSAID ). Terlalu sering menggunakan NSAID telah diketahui menyebabkan sakit perut, dan juga terkait dengan kegagalan hati dan ginjal, dan terdapat penelitian menunjukkan bahwa penggunaan glucosamine relatif aman, dan efektif sebagai alternatif untuk obat-obat NSAID. 
Meskipun tubuh memproduksi glukosamin sendiri, namun akan terjadi penurunan sintesis glucosamine pada usia kurang lebih 45 sampai 55 tahun. Glukosamin tidak ditemukan dalam makanan , tetapi  dibuat menggunakan kitin , substansi yang terbuat dari kerang olahan kepiting , lobster , dan udang . Ada tiga bentuk glukosamin tersedia secara komersial : glucosamine hidroklorida, glukosamin sulfat dan N - asetil glukosamin . Glukosamin sulfat umumnya dianggap yang paling efektif untuk memproduksi tulang rawan , terutama bila dikombinasikan dengan vitamin C , mangan , dan chondroitin. Suplementasi Glukosamin saat ini tersedia dalam bentuk kapsul , serbuk , cair , dan bentuk tablet. Dosis umum untuk pengobatan osteoarthritis glucosamine adalah l500 miligram setiap hari.

nb: dari berbagai sumber

8 comments:

  1. pemakaian glucosamine 1500mg akan sulit untuk di telan, pemakaian glicosamine untuk menumbuhkan tulang rawan membutuhkan waktu, tidak seperti obat lainnya yang di minum dalam waktu beberapa minggu kemudian hasilnya terlihat.

    ReplyDelete
  2. Inflamatory drug (NSAID) itu contohnya termasuk obat apa soB ? Soalnya akhir - akhir ini banyak kasus nyeri tulang dan sendi termasuk ibu saya sendiri

    ReplyDelete
  3. Assallammualaikum Kang Subagya lama ga ngesot kemari nih kang..moga KEBAIKAN selalu beserta kita..amien.

    ReplyDelete
  4. Masih kurang faham, soalnya gak tau ilmu kedokteran... hehehe..
    nice posting dude...

    ReplyDelete
  5. @hendrawan : pemakaian glucosamine dengan dosis 1500 mg dapat terbagi menjadi 2 dosis 750 mg, seperti produk JOINTACE, pada dasarnya pertumbuhan cartilage atau tulang rawan yang menggunakan nutrisi atau glucosamine memang memerlukan waktu

    ReplyDelete
  6. @hendrik : natrium diclofenak, ketoprofen, ketorolac

    ReplyDelete
  7. salam kenal semua.
    lucu baca komentar di atas, lama ga ngesot kemari. he he he
    ada aja istilah baru.

    ReplyDelete
  8. terimaksih infonya
    nambah nambah wawasan

    ReplyDelete