Yups, kali ini saya sebagai newbie akan mencoba membuat tutorial bagaimana cara membuat template atau theme wordpress sendiri secara sedehana, yang tentunya untuk para master tutorial ini masih sangat jauh dari harapan karena memang tutorial membuat theme wordpress ini hanya menyajikan dasar-dasar dalam pembuatan template wordpress secara sederhana ala mochal :p. Tutorial membuat template atau theme wordpreess akan saya bagi ke dalam beberapa tahap sehingga nantinya memudahkan sobat blogger memahami tiap-tiap tahapannya. Saya sarankan sobat sudah familiar dengan kode-kode CSS, HTML dan PHP walaupun masih pada tingkat dasarnya, karena saya tidak akan mengajarkan sobat html, css dan php di sini. sobat blogger perlu mempelajari mereka secara tersendiri. Ada banyak tutorial yang tersedia di internet untuk mempelajari bahasa program tersebut. Saya yakin sobat blogger dapat menemukan mereka dengan mudah, setidaknya agar menjadi panduan dalam membuat theme worpress sendiri. Hal dasar yang perlu disiapkan adalah beberapa program pendukung seperti PHP editor, Dreamweaver, Ultra Edit (UE). Program-program tersebut sebagai program editor untuk skript PHP di sini saya memakai Ultra Edit untuk mengedit skrip PHP dan jangan lupa untuk menginstall wordpress ke dalam komputer lokal (local host) agar nantinya memudahkan kita dalam mengedit, mengupload perubahan pada theme wordpress karena cara ini lebih cepat ketimbang melakukannya secara online.
Pada dasarnya prinsip pembuatan theme wordpress dan blogspot tidak jauh berbeda dalam hal struktur layout template. Berikut struktur layout template worpress sederhana :
Gambar di atas merupakan layout template wordpress secara garis besar, bisa kita bagi ke dalam beberapa bagian : Header, Main, Sidebar dan Footer
- Header : berisi judul atau deskripsi dari blog kita. bagian ini juga bisa di modifikasi sesuai kebutuhan sobat
- Main : merupakan suatu blok area yang umumnya berisi post, date post, post footer, comments block, dan post meta.
- Sidebar : merupakan suatu blok area yang umumnya berisi widget-widget
- Footer : merupakan suatu blok area yang berada di bawah dan umumnya berisi data catatan mengenai copyright pembuat template
index.php
header.php
sidebar.php
footer.php
Yang nantinya 4 section utama tersebut akan membentuk sebuah theme atau template wordpress. Sebelum melangkah lebih jauh lagi, tutorial membuat theme wordpress akan di lanjutkan pada postingan berikutnya. Jadi buat sobat blogger yang penasaran sama tutorial cara membuat theme wordpress sendiri silahkan berlangganan via email ataupun menjadi follower agar mendapatkan update-update berita terbaru dari blog sederhana ini :d.
Sebelumnya sih sempat penasaran ingin bisa bikin theme wordpress sendiri, setelah membaca artikel ini jadi lebih tahu tentang dasar-dasar membuat theme wordpress, sip dech.. ditunggu kelanjutan. Mudah-mudahan ke depannya bisa bikin theme WP sendiri.
ReplyDeleteSip, ditunggu kelanjutannya bos.
ReplyDeleteWaw... Main WP juga sekarang boss. Sudah berpindah ke lain hati neh... Hahaha...
ReplyDeleteterima kasih atas petunjuknya
ReplyDeletelangsung saya coba
siip mas..tak tungguin yang selanjutnyaaaa... aku ada pertanyaan mas...kalo buat tema sendiri, trus mau di upload ke host, apa harus di validasi ya??? saya uda coba buat tema asal, terus mau ta onlinekan, tapi gagal katanya mas..
ReplyDeleteartikel yang sangat membantu bagi newbie (saya)
ReplyDeletehehehe...
Ribet...
ReplyDeletemantap...
ReplyDeletestep by step biar gmpang dplajari...
dtunggu bg. slnjutnya..mantab bos...
@ gadget : ok bro di tunggu kelanjutannya
ReplyDelete@ deddy : heheheheh.. sudah di post kang kelanjutan cara membuat template wordpress
@ anthony : hehehehehehe biar lebih advance lagi om, ga hanya di situ-situ aja
@ sewa : silahkan
@ ewegombel : maksudnya validasi apa ya kang?
@ bee : ho oh kang memang ribet :d
@ jorbin : ok kang
saya mau coba aplod tema edit2 an saya tapi setiap uplod ke dasboardnya malah can't run zip..katanya kang??? help me master!!
ReplyDelete@belog : wah saya biasanya sudah di extrax kang trus uploadnya juga lewat FTP
ReplyDeletenice..top post
ReplyDeleteijin tukeran link bos :)
berguna nih bagi saya yg belum bisa bahasa HTML, thanks udah share
ReplyDeleteterima kasih atas triknya bro
ReplyDeleteItu khan hanya dasarnya, padahal bentuknya ada macam-macam, dan file yang penting hanya 2 yaitu index.php dan style.css
ReplyDeletelanjutannya dunk... cara bikin temp, sendiri.... kekna bisa lebih banga... aliah gimanaaaaa gitu..
ReplyDeletelebih mudah blogspot
ReplyDeleteLanjutanya dimana????
ReplyDeleteTerima kasih utk infonya.. sangat bermanfaat
ReplyDeleteKebetulan saya \sedang belajar membuat theme, nyari di google bisa nyasar di sini dan pembahasannya begitu lengkap.. Lanjutkan...!!!
ReplyDeletethanks bro, saya juga lagi belajar membuat theme wordpress
ReplyDeleteane bisa nyasar kesini kebetulan dari google.. kalau pakai software themes generator itu gmn ya ? ane cari lom ketemu :D
ReplyDeletewaduh postinganya kok belum kelar bikin penasaran aja nih empunya, tapi mas mau coba bikin theme memakai software Artisteer..
ReplyDelete@moneska : kalau make artisteer memang memudahkan kita kang, karena cuman pilih layout dan desain aja, sayangnya artisteer merupakan software berbayar :)
ReplyDeletewaduh menurut saya blogger lebih mudah untuk edit edit layout
ReplyDeleteditunggu kelanjutannya masbro,.klu sy ntk pake theme wordpress aja masih cari2 tutorialnya,apalagi sampe bikin theme sendiri,wis pokoke mantap.
ReplyDeleteThe post is written in very a good manner and it entails many useful information for me. I am happy to find your distinguished way of writing the post. Now you make it easy for me to understand and implement the concept. Thank you for the post.
ReplyDeleteyang ginian nih,yang bikin Indonesia maju...salut n jempol bro,lanjut...Thanks.
ReplyDeletemakasi infonya, sangat bermanfaat
ReplyDelete